Home » » Cara Membasmi Hama Kutu Putih Pada Tanaman

Cara Membasmi Hama Kutu Putih Pada Tanaman

Posted by CB Blogger

Membasmi Kutu Putih pada Tanaman dan Bonsai - Hallo bonsai mania, Kali ini kita akan membahas hama yang cukup meresahkan para petani dan juga bonsai mania semuanya. Kutu Kebul (bemisia tabaci) atau yang sering disebut kutu putih adalah hama yang cukup mendapat perhatian para petani dan pebonsai, kutu ini termasuk dalam jenis lalat putih dalam keluarga Aleyrodidae, yaitu sub urutan besar serangga, homopetra.

Kutu putih dewasa memiliki ukuran tubuh sampai 0,8 mm an berwarna putih salju, warna putih tersebut karena mengandung sekresi lilin yang menutupi sayap dan tubuhnya. Betina dewasa yang siap bertelur akan meletakkan telur berjumlah sekitar 50 a/d 400 butir telur di bagian bawah permukaan daun. Kutu putih sering memilih permukaan bawah daun karena kutu ini sebenarnya takut dengan cahaya, mereka terlindung dari cahaya dan zat insektisida karena lapisan lilin tersebut.

Hama kutu putih ini sering ditemukan pada daun pepaya, daun singkong, daun kamboja, daun/buah srikaya dan beberapa tanaman sayuran lainnya. hama ini memang cukup meresahkan dan merusak karena kutu putih bisanya cenderung memperlambat pertumbuhan dan bahkan membunuh tanaman. hama ini menyerang dengan cara menyerap nutrisi pada daun, biasanya daun muda sehingga daun akan berwarna pucat, pertumbuhan terhambat, timbul bercak hitam dipucuk daun dan menimbulkan klororsis atau bintik-bintik pada permukaan daun.

Sebenarnya ada banyak insektisida yang dapat mengendalikan dan membunuh hama ini, namun disini saya hanya akan membahas cara mengendalikan hama kutu putih dengan cara tradisional dan bisa kita buat sendiri di rumah. Ada beberapa bahan yang bisa kita gunakan untuk membasmi hama kutu putih ini, memang caranya cukup memerlukan ketelitian namun cara ini lebih aman dibanding dengan menggunakan bahan kimia (insektisida). Langsung saja kita simak cara membasmi kutu putih ini.

Kutu Putih


Cara Membasmi Hama Kutu Putih dengan Insekstisida Alami:
  1. Cairan Cabe
  2. Campuran cairan cabe dan jahe ternyata bisa mengusir dan membunuh hama ini. caranya adalah tumbuk cabe sebanyak 25 buah ditambah dengan 25 gram jahe sampai halus, setelah halus lalu campurkan dengan air bersih 300 ml dan aduk hingga merata, kemudian masukkan ke dalam sprayer dan semprotkan ke daun yang terkena hama kutu putihnya.
  3. Cairan Detergen
  4. Pengendalian hama yang kedua adalah dengan menggunakan detergen, bisa pakai detergen cair yang biasa digunakan untuk cuci piring atau detergen bubuk. Caranya adalah campurkan 100 gr bubuk detergen ke dalam satu liter air, aduk secara merata agar detergen tercampur sempurna dalam air. gunakan lap atau tisu atau sikat untuk menggosok bagian daun yang terkena kutu putih agar semua kutu rontok, biarkan selama 15 menit lalu bilas daun tadi dengan air bersih/sprayer.
  5. Serai
  6. Bahan ketiga yang bisa membasi hama kutu putih adalah campuran serai dengan air. Caranya adalah tumbuh batang serai sebanyak 1 kg (bisa dengan blender atau alat penumbuk tradisional) setelah halus lalu rebus dengan air sebanyak 3 liter. Setelah beberapa saat kemudian campurkan larutan serai dengan detergen dan masukkan ke dalam sprayer, larutan siap disemprotkan ke tanaman yang diserang kutu putih.
Demikianlah beberapa cara atau bahan untuk mengendalikan dan membasmi hama kutu putih pada tanaman sayur atau daun tanaman bonsai kesayangan sobat.Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga sobat dapat mengendalikan dan membersihkan hama kutu putih yang sangat menyebalkan ini. Sekian dan selamat mencoba.


2 comments:

  1. Klw hama yg grogotin pohon'y gimana ng'tsin y gan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau yang gerogotin sejenis ulat bisa pakai furadan gan, cukup 1-2 sendok makan taburin diatas media lalu disiran,nanti akan diserap oleh tanaman dan hama di dalam batang akan mati, hanya saja diperlukan waktu agak lama karena menunggu tanaman menyerap furadan nya.

      Delete

Followers

Blog Archive

No 1 PTC in the world